Melakukan Backup Data Sebelum PC Bermasalah

Pada kesempatan kali ini, saya akan memberitahu informasi kecil tapi sangat penting saat kita menggunakan komputer kita. Kita akan membahas yang namanya backup. Apa itu backup mungkin sudah anda tau. Yakni menyimpan kumpulan data dalam suatu tempat khusus. Tempat yang dimaksudkan dalam pc bisa hardisk, atau juga DVD. Penting bagi kita untuk melakukan backup agar suatu saat nanti, jikalau ada masalah atau data system yang terhapus, kita bisa mengembalikan seperti semula.

Tapi yang jadi pertanyaan adalah saat kapan sih kita melakukan backup ?
  1. Saat setelah selesai melakukan instal ulang. Tentu bisa dipahami mengapa saat setelah selesai instal ulang. Kan anda tau sendiri kalau instal ulang cukup repot, tapi dengan melakukan backup dan restore (mengembalikan data yang sudah di backup), kita tidak perlu melakukan instal ulang lagi.
  2. Saat ada data penting atau software besar dan penting yang takut terhapus, saat itulah kita backup dulu.
Nah, jikalau kamu pengguna Windows terutama Windows 7 atau lebih tinggi lagi, disana sudah ada fitur untuk melakukan backup. Jadi kita tidak perlukan yang namanya software / pihak ketiga lagi.

Lalu bagaimana caranya ? Sebelumnya perhatikan hal hal dibawah ini :
  • Dalam backup itu, data yang di simpan adalah data system atau disk C:. Jadi apapun isi di disk C, mau itu document, word, software, atau hasil download, nantinya akan tersimpan semua.
  • Ukuran file backup ini sangatlah besar, jadi butuh ruang hardisk yang cukup besar juga, intinya sesuai besar system yang akan dibackup.
  • Hasil backup bisa di simpan di hardisk atau DVD, tapi biasanya disimpan di hardisk saja.
Untuk melakukan backup, silahkan ikuti langkah berikut melalui windows anda :
1. Buka Control Panel
2. Lalu pilih menu System and Security
3. Setelah itu, pilih lagi menu Backup and Restore
4. Pada menu sebelah kiri pilih Create a system image
5. Setelah masuk, pada On a hard disk pilih tempat hasil atau file backupnya. Misalnya D: atau E:
6. Setelah dipilih dan next, nantinya akan muncul window dimana menunjukan apa saja isi file backup itu. Jadi disini jangan centang D: atau E: , karena kita nge backup hanya disk C: dan system.
7. Setelah next, tunggu sampai selesai.
8. Jikalau ada pemberitahuan untuk Do you want to create a system repair disc ?. Pilih NO saja, karena disini mau buat boot able pada CD.

Selesai sudah membuat backupnya. Untuk melihat sukses atau tidaknya, anda cukup melihat Local Disk tempat anda menyimpan file backup yang sudah di pilih tadinya. Nantinya akan ada folder WindowsImageBackup. Nah itu jangan dihapus yah, karena sangat berguna suatu saat.

Jika ingin melakukan restore atau mengembalikan data yang sudah di backup, caranya cukup mudah. Nanti saya akan buat tutorialnya. Jika ada pertanyaan, silahkan dikomentar saja. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Melakukan Backup Data Sebelum PC Bermasalah"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda dengan sopan. Terimakasih atas perhatiannya.